Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) merupakan sebuah program yang diselenggarakan oleh Direktorat Ekonomi Digital Kominfo bekerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, kapabilitas, dan nilai produk dari para pengembang game Indonesia melalui serangkaian kegiatan seperti IGDX Academy, IGDX Career, dan IGDX Business & Conference.

Melalui program ini, Direktorat Ekonomi Digital Kominfo berperan sebagai akselerator dan fasilitator dalam membangun upaya kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendorong peningkatan ekosistem industri game Indonesia. Salah satu fokus utamanya adalah pada aspek sumber daya manusia (SDM), yang merupakan salah satu komponen kunci dalam pengembangan industri game.

Dengan meningkatkan kompetensi yang dibutuhkan oleh industri game serta meningkatkan jumlah pengembang game yang berkualitas, diharapkan dapat memperkuat ekosistem industri game Indonesia secara keseluruhan. Program ini juga bertujuan untuk membantu pengembang game Indonesia memperluas pasar mereka baik di dalam negeri maupun di pasar global.

IGDX Bootcamp merupakan sebuah program inkubasi yang ditujukan bagi mahasiswa yang ingin menjadi talenta pengembang game. Program ini memberikan pembekalan kemampuan teknis dalam pembuatan game melalui bimbingan intensif antara peserta dengan para ahli industri game Indonesia.

Melalui IGDX Bootcamp, peserta mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli industri game Indonesia, yang dapat membantu mereka memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang proses pembuatan game serta tren dan teknologi terkini dalam industri ini.

Program ini diharapkan dapat menjadi strategi inovatif dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pengembang game di Indonesia, terutama pada level awal. Dengan memberikan pembekalan yang komprehensif dan mendalam kepada mahasiswa, IGDX Bootcamp berpotensi menjadi langkah awal yang signifikan dalam membangun pondasi yang kuat bagi industri game Indonesia di masa depan.

Pada tanggal 26 April 2024, IGDX Bootcamp - Campaign to Campus pertama kali diselanggarakan di Universitas Multimedia Nusantara dalam kegiatan ini berkerjasama dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI) guna meningkatkan kualitas dan kuantitas pengembangan gim di Indonesia.

Porgram IGDX Bootcamp diharapkan dapat menjadi sarana bagi para mahasiswa yang memiliki kompetensi dalam pengembangan gim sehingga dapat mencipakan nilai produk dengan daya saing secara internasional

Direktorat Ekonomi Digital Kominfo menegaskan komitmennya untuk memperkuat dan mengembangkan ekosistem industri game di Indonesia melalui inisiatif Indonesia Game Developer eXchange (IGDX). Dalam kerangka IGDX, Direktorat Jenderal Ekonomi Digital bertindak sebagai pilar utama, menjadi fasilitator serta pendorong utama dalam upaya mempercepat pertumbuhan industri game bersama dengan berbagai pemangku kepentingan terkait. Tujuan utamanya adalah untuk mendukung perkembangan ekosistem gaming Indonesia dengan fokus pada dua aspek krusial: memperkuat kapasitas yang diperlukan di dalam industri ini dan meningkatkan jumlah serta kualitas pengembang game yang bermunculan di tanah air.

Komitmen ini telah tercermin dalam serangkaian langkah nyata, termasuk kerjasama erat dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI) serta pelaksanaan program Indonesia Game Developer eXchange (IGDX) sejak tahun 2019. Tidak hanya itu, Direktorat Ekonomi Digital juga menetapkan target pencapaian yang ambisius, yang diharapkan dapat tercapai pada tahun 2023. Dalam tahun-tahun mendatang, IGDX akan terus menggelar berbagai program unggulan seperti IGDX Bootcamp, IGDX Academy, IGDX Career, IGDX Business, dan IGDX Conference, semuanya dirancang dengan harapan agar mampu mendukung misi utama IGDX dalam meningkatkan kualitas pengembang game Indonesia secara signifikan.

Untuk memberikan semangat serta dukungan kepada para pengembang game yang berbakat dan potensial dari berbagai universitas mitra IGDX, IGDX mengadakan serangkaian kampanye yang dikenal dengan nama IGDX Campaign to Campus. Salah satu kampanye tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan di Institut Teknologi Del - Toba pada hari Jumat, 3 Mei 2023. Acara tersebut akan dimulai pada pukul 09.30 WIB dan berlangsung hingga selesai.

Tema utama yang akan diangkat dalam kampanye tersebut adalah "Peluang dan Tantangan Perguruan Tinggi dalam Mendukung Industri Gim Indonesia", dengan fokus pada bagaimana membangun fondasi yang kokoh dalam studio game melalui IGDX Bootcamp. Narasumber kunci untuk sesi keynote akan diisi oleh Dr. Arnaldo Marulitua Sinaga, S.T., M.InfoTech, yang juga menjabat sebagai Rektor Institut Teknologi Del. Sedangkan untuk diskusi panel, akan melibatkan narasumber seperti Rachmad Imron, CEO Digital Happiness, dan Damayanti Karina Putri, Tim IGDX Bootcamp, yang akan dimoderatorkan oleh Farhan.

Dengan agenda yang penuh makna dan beragam ini, IGDX Campaign to Campus diharapkan dapat menjadi wadah inspiratif bagi para mahasiswa dan pengembang game di Institut Teknologi Del - Toba untuk terlibat aktif dalam industri game Indonesia serta memperluas jaringan mereka dalam komunitas yang semakin berkembang pesat.

Pada hari Selasa, 30 April 2023, Direktorat Ekonomi Digital bersama dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI) menyelenggarakan IGDX Campaign to Campus yang diselenggarakan di Insitut Pertanian Bogor dan dinarasumberkan oleh Perwakilan IPB. IGDX Campaign to Campus dikemas dengan diskusi panel yang bertema “Membangun Fondasi dalam Studio Game melalui IGDX Bootcamp” dan dinarasumberkan oleh: Ibnu Qoyyim selaku Founder & CEO GINVO Studio, Irfan Noor Agdhian selaku Perwakilan TIM IGDX, dan Farhan selaku moderator.

IGDX Campaign to Campus merupakan rangkaian dari program IGDX Bootcamp yang dilaksanakan sejak tahun 2019 dan mencapai kesuksesannya di tahun 2023. Campaign ini akan diadakan di 10 Perguruan Tinggi Indonesia yang menjadi mitra IGDX. Diharapkan IGDX Campaign to Campus dapat membangkitkan antusias partisipan untuk berkontribusi pada program-program IGDX mendatang di tahun 2024.

Di tahun 2024, Direktorat Ekonomi Digital berupaya untuk mengembangkan ekosistem gim di Indonesia melalui lima program utama IGDX, yaitu: IGDX Bootcamp, IGDX Academy, IGDX Career, IGDX Business, dan IGDX Conference. Program-program ini diharapkan membantu kompeten game developer untuk berkembang dalam pasar gim baik secara nasional dan internasional. Selain itu para kompeten akan mendapatkan fasilitas untuk berkembang bersama 12 mentor global dan 6 mentor lokal.

Melalui IGDX, Direktorat Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi fasilitator dan akselerator bersama Asosiasi Game Indonesia (AGI), untuk memberdayakan para kompeten game developer agar bisa mengembangkan gim yang dapat bersaing dengan pasar internasional. Melalui IGDX ini, Direktorat Ekonomi Digital para kompeten game developer mendapatkan sarana untuk meningkatkan kemampuannya bersama pelaku industri gim di Indonesia.

Direktorat Ekonomi Digital Kominfo bertujuan untuk memajukan ekosistem industri game Indonesia melalui Indonesia Game Developer eXchange (IGDX). Di dalam IGDX berperan sebagai penyedia fasilitas dan pendorong untuk mengakselerasi pengembangan industri game bersama berbagai pemangku kepentingan, dengan tujuan mendukung ekosistem gaming Indonesia. IGDX fokus memperkuat kapasitas yang diperlukan dan meningkatkan jumlah pengembang game.

Langkah ini dilakukan melalui kerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI) dan pelaksanaan program Indonesia Game Developer eXchange (IGDX) sejak tahun 2019. Pada tahun 2024, IGDX akan kembali menggelar lima program utama, yaitu IGDX Bootcamp, IGDX Academy, IGDX Career, IGDX Business, dan IGDX Conference. Harapannya, rangkaian program ini akan mendukung misi utama IGDX dalam meningkatkan kualitas pengembang game Indonesia.

Untuk meningkatkan semangat kompeten game developer IGDX menggelar IGDX Campaign to Campus. Salah satu kampanyenya diadakan di Universitas Kristen Satya Wacana - Salatiga pada hari Selasa, 7 Mei 2023. Acara akan dilaksanakan di Auditorium Fakultas Teknologi Informasi UKSW, Kota Salatiga, Jawa Tengah

Tema utama yang akan dibahas adalah "Peluang dan Tantangan Perguruan Tinggi dalam Mendukung Industri Gim Indonesia", dengan subtema "Membangun Fondasi dalam Studio Game melalui IGDX Bootcamp". Narasumber berasal dari UKSW, sedangkan narasumber dan moderator untuk diskusi panel adalah Andi Taru, pendiri & CEO Educa Studio; Damayanti Karina Putri, Wakil Ketua Tim Game, Animasi, dan Teknologi Baru; serta Dani Hadi Saputro sebagai moderator.

Bengkel Animasi berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kementerian Perindustrian menyelenggarakan Bengkel Animasi Digital Art & Creative Festival (BEAST) 2024. Kementerian Komunikasi dan Informatika mendukung dan pengembangan bidang animasi di Indonesia. Oleh karena itu, kegiatan ini kembali diselenggarakan secara offline setelah pandemi Covid-19.

BEAST2024 bertujuan sebagai wadah pertukaran informasi dan kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan dalam industri seni digital dan kreatif, termasuk studio animasi/games, praktisi/profesional, institusi pendidikan, pelajar, mahasiswa, dan institusi pemerintah terkait.

VFX Superior & Animation Director, Gaga Nugraha mengatakan “ Pertumbuhan industri VFX di Indonesia tidak bisa dipisahkan dari perkembangan industri film. Saat ini industri film nasional sedang meningkat pesat, tahun 2023 saja hampir 55 jt penonton bioskop di tanah air ”. Perkembangan jumlah penonton berarti peningkatan jumlah pendapatan, hal ini membuat para investor lebih berani berinvestasi di berbagai genre film termasuk superhero yang membutuhkan banyak VFX, semua film yang diproduksi itu pasti menggunakan Visual Effect (VFX).

Seiring berkembangnya industri film, pengerjaan sebuah film memerlukan beberapa studio, karena tiap bagian kecil wajib dikerjakan dengan sangat detail yang mana untuk mengefisienkan waktu perlu dikerjakan oleh beberapa studio secara bersama.

Diharapkan terselenggaranya BEAST 2024, tercipta sinergi yang lebih kuat di antara semua pemangku kepentingan industri, terutama pelaku bisnis dan sumber daya manusia. Harapannya, pertumbuhan industri dapat semakin optimal dan terjadi regenerasi sumber daya manusia, sehingga generasi muda dapat menjadi tenaga profesional yang mampu bersaing secara internasional di masa depan.

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia melalui Direktorat Ekonomi Digital berupaya dalam meningkatkan skala usaha dan mengakselerasi pertumbuhan ekosistem industry gim di Indonesia. Salah satu upaya tersebut adalah melalui kegiatan tahunan Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) yang telah diselenggarakan sebanyak lima kali sejak tahun 2019.

Dalam pelaksanaannya, IGDX tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas dan keahlian sumber daya manusia (SDM) industri gim, tetapi juga menyediakan wadah penyedia lowongan pekerjaan yang berfokus pada bidang pengembangan gim, yakni IGDX Career. Program ini bertujuan untuk menyediakan platform terpusat bagi Perusahaan yang berkaitan dengan bidang gim untuk menigklankan lowongan pekerjaan, melakukan proses penerimaan lamaran, dan wawancara, guna menjaring SDM yang berkualitas.

Pada tahun 2024, IGDX Career hadir sebagai plaQorm karir terpuat pada industry game melalui Seminar IGDX Career 2024 dengan tema “IGDX Career Goes to Campus Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta”. Seminar ini dilaksanakan pada 4 Juli 2024, di Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta.

CEO dan Founder Mankibo Boy Dozan, membawakan topik tentang bagaimana mendapatkan pendapatan dari bisnis game serta bagaimana memulai karir di industri gim, Menurut Boy Dozan, memulai karir di industry gim memerlukan portofolio yang baik dan jelas, yang menjelaskan kemampuan dalam desain, programming, atau bidang terkait lainnya. Membuat portofolio yang efektif juga membutuhkan usaha yang cukup.

Selain juga CEO dan Founder Khayalan Arts El Lim, membawakan topik tentang milestone dari Khayalan Arts yang selalu mengusung toopik social impact dalam se8ap karyanya. El Lim juga menjelaskan prospek dan peluang di industry gim yang semakin berkembang dan menjadi salah satu media terbesar. Selain itu, Khayalan Arts memberikan penjelasan tentang cara mengidentifikasi quest dalam sebuah gim.

Kegiatan ini diharapkan dapat membuka wawasan para mahasiswa mengenai peluang karir di industri gim, memberikan inspirasi, serta memfasilitasi mereka untuk bertemu langsung dengan para profesional dan perusahaan di bidang tersebut. Melalui IGDX Career, para mahasiswa memiliki kesempatan untuk memahami lebih dalam tentang industri gim, meningkatkan keterampilan, serta menjalin jaringan yang bermanfaat untuk masa depan karir mereka.

Jakarta, 17 Januari 2024 - Di awal tahun ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) menggandeng Asosiasi Blockchain Indonesia (A-B-I) dalam memfasilitasi penyediaan, pemanfaatan, dan pengembangan data serta informasi dalam industri teknologi blockchain di Indonesia.  

Dilakukan penandatanganan kerjasama guna pengembangan industri Blockchain yang diwujudkan dengan penyusunan peta ekosistem industri Blockchain di Indonesia dan membangun koordinasi terarah antara KemKominfo dengan Pelaku Usaha yang dinaungi oleh A-B-I. Kegiatan penandatanganan PKS ini dilaksanakan secara langsung di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika. 

“Asosiasi sangat penting menjadi pintu bagi para pelaku industri untuk menyelaraskan kebutuhan industri dalam mendorong percepatan pertumbuhan industri Blockchain di Indonesia. Asosiasi dapat menjadi koordinator dan penghubung antara pemerintah dengan pelaku industri dalam memutakhirkan kondisi terkini industri sehingga pemerintah dapat menyesuaikan kebijakannya,” Ucap Dirjen Aptika Semuel Abrijani Pangerapan.

Melalui kerja sama ini, Kominfo dan A-B-I sepakat untuk mendukung pertumbuhan industri blockchain yang akan direalisasikan melalui penyusunan Peta Ekosistem Industri Teknologi Blockchain di Indonesia dan kajian komprehensif yang bertujuan memberikan wawasan mengenai pangsa pasar domestik, mengidentifikasi kebutuhan pelaku usaha dalam industri, serta memberikan rekomendasi kebijakan dan rencana strategis untuk menjadi pertimbangan pemerintah dalam menyusun ataupun menyempurnakan regulasi.

“Kolaborasi antara A-B-I dengan Kominfo merupakan bukti komitmen untuk mendorong pertumbuhan inovasi melalui lanskap teknologi blockchain di Indonesia. Keterlibatan BINUS University diharapkan dapat memperkuat kredibilitas akademis dan keunggulan penelitian yang mendorong inisiatif ini. Hasil dari upaya kolaboratif ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pemahaman tentang industri blockchain, tetapi juga memberikan rekomendasi yang dapat diimplementasikan bagi para pemangku kepentingan industri dan pembuat kebijakan. Jumlah pelaku usaha yang terdaftar di OSS memiliki Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) kode 62014 sudah mencapai lebih dari 1700 pelaku usaha yang menjadi salah satu indikator pertumbuhan industri blockchain di Indonesia. “Ucap perwakilan A-B-I. Kerjasama ini juga menegaskan komitmen untuk menempatkan Indonesia sebagai pusat utama pengembangan dan inovasi teknologi blockchain.

Menurut Dirjen Aptika, meningkatnya industri ekosistem Blockchain di Indonesia dinilai bagus untuk pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. “Pertumbuhan jumlah entitas industri bermakna sebagai potensi dan kesempatan bisnis yang dapat diperoleh dari industri blockchain. Hal ini tentu sangat bagus bagi pertumbuhan nilai ekonomi digital Indonesia dan diikuti oleh peningkatan penciptaan peluang kerja bagi banyak talenta Indonesia,” kata Dirjen Aptika 

“Potensi industri blockchain Indonesia masih sangat terbuka untuk berkembang di berbagai sektor tidak hanya terfokus pada industri keuangan saja. Tetapi para pelaku industri lainnya perlu mendapatkan informasi yang tepat tentang bagaimana peta ekosistem industri blockchain ini dapat diimplementasikan. Besar harapan kami, Perjanjian Kerjasama ini akan sangat bermanfaat untuk itu,” tambahnya .

Kemkominfo berharap Melalui kerjasama yang dibangun ini, diharapkan dapat menjadi awal dalam menghasilkan berbagai informasi dan pengetahuan yang menjadi dasar dalam menyusun berbagai program dan kebijakan. Langkah kedepannya Kemkominfo dapat mengantisipasi bentuk kebijakan dan program yang mampu mendukung peningkatan pertumbuhan inovasi berbasis blockchain di Indonesia untuk dapat menjadi industri yang mampu bersaing secara global.

Jakarta Game Festival 2024 kembali digelar dengan penuh semangat, menghadirkan berbagai kegiatan menarik bagi para pecinta dan pengembang game di Indonesia. Dalam festival ini, IGDX Career 2024 menjadi official supporter yang berperan besar melalui program IGDX Career Got Talent, sebuah kompetisi yang membuka jalan bagi talenta muda untuk berkarier di industri game.

Dari total 50 peserta yang mengirimkan portofolio mereka, hanya 15 talenta terbaik yang berhasil lolos untuk melanjutkan ke tahap presentasi di hadapan para juri yang merupakan para profesional berpengalaman dari perusahaan game terkemuka. Peserta diberikan kesempatan untuk memamerkan karya-karya terbaik mereka, mulai dari desain game hingga konsep pengembangan, dengan tujuan menunjukkan kreativitas dan keterampilan mereka dalam menghadapi tantangan di dunia game development.

Salah satu hal yang menarik dari ajang ini adalah sistem penghargaan berupa Silver Ticket dan Golden Ticket yang diberikan oleh juri kepada peserta terpilih. Peserta yang mendapatkan Silver Ticket akan melanjutkan ke tahap wawancara untuk peluang magang (internship) di perusahaan game besar. Sementara itu, Golden Ticket memberikan kesempatan lebih besar, yaitu wawancara untuk posisi pekerjaan penuh waktu (full-time) di industri tersebut.

Dengan format kompetisi yang ketat namun penuh peluang, IGDX Career Got Talent menjadi wadah ideal bagi para mahasiswa dan talenta muda untuk membuktikan kemampuan mereka serta membuka pintu karier di dunia game. Program ini pun menjadi sorotan dalam Jakarta Game Festival 2024, mengukuhkan peran IGDX Career sebagai motor penggerak dalam pengembangan ekosistem game di Indonesia.

Antusiasme para peserta dan dukungan dari berbagai pihak menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam menciptakan generasi pengembang game yang siap bersaing di tingkat global. Jakarta Game Festival 2024 dan IGDX Career Got Talent pun menjadi bukti bahwa industri game Tanah Air semakin berkembang dan terbuka untuk generasi muda yang kreatif serta inovatif.

IGDX Developer & Conference 2024 kembali hadir dengan tema "Towards South East Asia Game Developer Hub". Acara ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi, memperluas wawasan, serta membuka peluang baru bagi industri gim di Indonesia. Sebagai salah satu acara terbesar di Asia Tenggara, IGDX 2024 terus menyoroti peran penting Indonesia dalam dunia gim global.

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Hokky Situngkir, menyatakan bahwa, "Dengan lebih dari 150 juta gamer, Indonesia kini menjadi salah satu pasar game terbesar di Asia Tenggara. Di tahun 2023, industri game Indonesia berhasil meraup pendapatan lebih dari USD1,6 miliar, menunjukkan potensi besar sektor ini untuk terus berkembang. Selain itu, sebanyak 35 juta gamer online aktif turut membuktikan betapa game sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian masyarakat Indonesia. Dengan pasar eSports yang diproyeksikan mencapai USD1 miliar, Indonesia siap bersaing di panggung global."

Konferensi ini juga menghadirkan sejumlah pembicara terkemuka dari berbagai negara yang membagikan pengalaman dan pengetahuan mereka kepada para pelaku industri gim Indonesia. Salah satu tokoh yang berpartisipasi adalah Hans Saleh, Country Head Garena Indonesia, yang menyatakan, "IGDX terus berkembang menjadi platform yang sangat berpengaruh. Acara ini menjadi jembatan penting bagi pengembang gim lokal dan internasional untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Garena bangga bisa menjadi bagian dari pertumbuhan ini dan terus mendukung pengembangan industri gim di Indonesia."

Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone, juga turut memberikan pandangan mengenai pentingnya kolaborasi internasional dalam mendukung perkembangan industri gim lokal. "Kami melihat potensi besar di Indonesia dan berkomitmen untuk menjalin kerja sama yang berkelanjutan. Dengan mengirimkan mentor dan menghadirkan pelaku industri gim Prancis ke Indonesia, kami berharap bisa mendorong pertumbuhan yang lebih pesat di industri ini," ujar Penone.

Shafiq Husein, Presiden Asosiasi Game Indonesia (AGI), dalam keynote-nya, menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia sangat mendukung perkembangan industri gim melalui regulasi yang relevan. "Pemerintah menunjukkan komitmen nyata melalui Perpres No. 19 tahun 2024, yang bertujuan mempercepat pertumbuhan industri gim nasional. Sejak dimulai pada 2021, IGDX telah memberikan dampak positif bagi ekosistem pengembang gim di Indonesia," ungkapnya.

Dengan diselenggarakannya IGDX Developer & Conference 2024, diharapkan kolaborasi antara pelaku industri gim di Indonesia dan internasional semakin meningkat. Acara ini tidak hanya menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pengembangan gim di Asia Tenggara. Melalui berbagai diskusi, penandatanganan kerjasama, dan kolaborasi internasional yang terjalin, IGDX 2024 berpotensi untuk membuka lebih banyak peluang, mendorong inovasi, dan membawa industri gim Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan kompetitif di panggung global.