Kementerian Komunikasi dan Informatika membangun Markas Startup Digital untuk mendorong kalangan milenial dan Gen Z mengembangkan usaha rintisan atau startup. Wamenkominfo Nezar Patria menyatakan salah satu bagian dari Program Gerakan 1000 Startup itu menjadi pusat kreatif digital. Kegiatan launching Markas Startup Digital Aceh, Wamenkominfo Nezar Patria didampingi Direktur Ekonomi Digital Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Bonifasius Wahyu Pudjianto, Kota Banda Aceh, 28 Maret 2024
Kegiatan Temu Gagasan : Visionary ini menjadi forum yang sangat bermanfaat bagi para pemimpin dan pendiri startup. Diskusi seputar pemikiran visioner dalam konteks membangun dan mengelola startup dapat memberikan wawasan yang berharga bagi para peserta. Panel diskusi yang terdiri dari para pembicara yang ahli dan berpengalaman di bidangnya akan menjadi tambahan nilai yang sangat baik.
Kegiatan ini juga menampilkan Demo Day dari para startup yang merupakan bagian dari HATCH. Para startup ini telah mengikuti program inkubasi selama 4 bulan, dan Ecosystem Mixer menjadi kesempatan bagi mereka untuk mempresentasikan hasil inovasi dan perkembangan bisnis mereka kepada para pemangku kepentingan, investor, dan mitra potensial.
Pada tanggal 28 April 2024, Temu Gagasan Rintisan - Volume 38 diselenggarakan di MARKAS Jakarta, Gedung Midpoint Place Lt.21 dalam kegaiatan ini dengan tema : Panel Visionary : Cultivating the Mindset of Visionary Leaders Menyesuaikan visi dengan realitas sehari-hari merupakan tantangan yang umum di dunia startup. Para founders perlu tetap fleksibel dan siap untuk menyesuaikan visi mereka dengan kondisi yang ada.
Di volume 38 Pemikiran visioner memiliki peran krusial dalam membangun ekosistem startup yang kuat di Indonesia. Untuk mewujudkannya, diperlukan investasi dalam pendidikan, infrastruktur, dan regulasi yang mendukung inovasi dan kewirausahaan.