Sektor pariwisata digital melibatkan pemasaran destinasi wisata, reservasi online, dan pengalaman wisata virtual. Ini memungkinkan wisatawan untuk mencari informasi, merencanakan perjalanan, dan mengakses pengalaman wisata secara digital, membuka potensi untuk promosi yang lebih efektif dan pengembangan destinasi wisata.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melalui Direktorat Ekonomi Digital Sektor Pariwisata menyelenggarakan program “Kegiatan Pendampingan & Digitalisasi Ekosistem Desa Wisata” di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Derawan, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Program ini bertujuan untuk mendukung agenda internasional sekaligus memperkuat sektor pariwisata lokal melalui digitalisasi.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah agar para pengelola Desa Wisata dapat memahami kelebihan yang dimiliki desanya, baik dari segi potensi alam maupun budaya yang menjadi nilai jual pariwisata. Selain itu, pengelola juga diharapkan mampu melakukan transformasi digital terhadap produk-produk pariwisata desa. Dengan digitalisasi, produk-produk wisata ini dapat lebih mudah ditemukan oleh wisatawan dan dipasarkan secara online, sehingga mempermudah transaksi serta menarik lebih banyak pengunjung.
Untuk mencapai tujuan tersebut, penting bagi pengelola Desa Wisata memiliki pemahaman yang kuat tentang teknologi informasi. Mereka juga harus siap menyambut wisatawan dengan cara yang lebih modern. Beberapa keterampilan yang dibutuhkan meliputi wawasan tentang pemasaran digital, penggunaan smartphone untuk publikasi, serta kemampuan mengembangkan paket wisata yang sesuai dengan tren dan kebutuhan pasar.
Pendampingan ini dilakukan secara sistematis, dengan harapan para pengelola Desa Wisata tidak hanya mampu menguasai teknologi informasi, tetapi juga dapat memanfaatkannya secara optimal dalam mengembangkan pemasaran dan meningkatkan daya tarik pariwisata desa mereka.
Kemkominfo Melalui Direktorat Ekonomi Digital Sektor Pariwisata berupaya meningkatan Ekosistem Desa Wisata dengan menyelenggarakan kegiatan Pendampingan & Digitalisasi Ekosistem Desa Wisata untuk mendukung agenda internasional di Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, 1 Agustus 2024.
Tujuan dari kegiatan Pendampingan & Digitalisasi Ekosistem Desa Wisata agar mengetahui kelebihan yang menjadi potensi atau nilai jual pariwisata dari desa wisata serta peran dari Direktorat Ekonomi Digital Kemkominfo dapat meningkatkan kesiapan dan kepedulian masyarakat setempat dalam menyikapi potensi pariwisata khusus nya Desa Wisata daerah Sijunjung.
Menjadikan desa wisata sebagai wisata yang nyaman dan penuh dengan edukasi bagi wisatawan yang datang menjadi acuan kegiatan yang telah dilaksanakan, sehingga dengan ada kegiataan ini dapat membangun kepercayaan diri masyarakat setempat dalam mengelola desa wisatanya dan memberikan pelayanan terbaik untuk wisatawan yang datang ke desa.
Melakukan transformasi digital dari produk desa wisata merupakan kunci utama kesuksesa desa wisata, agar dapat ditemukan dan dilakukan transaksi secara online oleh wisatawan.
Pemahaman dan penguasaan teknologi informasi serta kesiapan menyambut wisatawan merupakan salah satu alternatif solusi yang harus dimiliki oleh pengelola Desa Wisata, dalam hal ini terdiri dari :
Kegiatan Pendampingan & Digitalisasi Ekosistem Desa Wisata disampaikan juga manfaat dari kegiatan yang telah dilaksanakan, sehingga wisatawan dapat dengan mudah menemukan informasi produk yang dimiliki oleh Desa Wisata dan juga berkolaborasi dengan platform digital untuk meningkatkan peluang datangnya wisatawan lebih banyak ke Desa Wisata