Direktorat Ekonomi Digital melalui sektor strategis pendidikan, melaksanakan adopsi Teknologi Digital terkait Learning Management System dan Internet of Things untuk guru jenjang pendidikan SD dan SMP di Kabupaten Morowali, 14 Mei 2024. Kegiatan ini berkolaborasi dengan startup Guru Kreator (Paideia) dan Kipin, startup tersebut menjadi fasilitator dan mengenalkan teknologi yang dimiliki kepada guru-guru. Dengan harapan dapat mengadopsi teknologi tersebut untuk diimplementasikan dalam kegiatan belajar mengajar.
Pemanfaatan teknologi seperti Internet of Things memiliki berbagai manfaat seperti meningkatkan kolaborasi antara guru dan siswa, menjamin keamanan dan kenyamanan sumber belajar, efisiensi baik dalam pembelajaran maupun pembiayaan operasional sekolah. Kemampuan digital yang sesuai dengan perkembangan zaman, perlu dimiliki oleh setiap masyarakat Indonesia. Guru sebagai agen perubahan, perlu untuk mengadopsi teknologi digital dalam pembelajaran, untuk menyajikan kualitas pembelajaran yang lebih baik dan menyenangkan kepada peserta didik.
Kemampuan digital merupakan salah satu pilar keberhasilan untuk menuju ekonomi digital yang inklusif. Dengan kemampuan digital yang memadai dan sesuai dengan permintaan yang ada, akan membawa perkembangan ekonomi digital yang signifikan dan pasar yang kompetitif.
Learning Management System, teknologi imersif, Internet of Things dan teknologi lainnya. Terdapat berbagai manfaat dari mengadopsi teknologi digital. Seperti memanfaatkan Learning Management System yang akan membantu sistem administratif guru, merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), ujian secara online dan melakukan input data siswa secara lebih teratur.
Pemanfaatan teknologi seperti Internet of Things memiliki berbagai manfaat seperti meningkatkan kolaborasi antara guru dan siswa, menjamin keamanan dan kenyamanan sumber belajar, efisiensi baik dalam pembelajaran maupun pembiayaan operasional sekolah. Kemampuan digital yang sesuai dengan perkembangan zaman, perlu dimiliki oleh setiap masyarakat Indonesia. Guru sebagai agen perubahan, perlu untuk mengadopsi teknologi digital dalam pembelajaran, untuk menyajikan kualitas pembelajaran yang lebih baik dan menyenangkan kepada peserta didik.