ph:magnifying-glassCari
mynaui:grid

Teknologi Imersif Virtual Reality

13 Juni 2023
02.00 - 10.00
Gorontalo, Sulawesi Utaraonsite
Publikasi
Oleh

Adopsi Teknologi Digital Pendidikan dengan topik Teknologi Imersif Virtual Reality di Gorontalo, 13 Juni 2023. Kegiatan dihadiri oleh peserta sebanyak 100 orang guru di Provinsi Gorontalo. Jumlah lembaga yang berpartisipasi yaitu 98 SMA/SMK. Jumlah SMA/SMK tercatat di Provinsi Gorontalo adalah 129 sekolah (58 SMK dan 71 SMA). Dalam kegiatan ini, Sektor Pendidikan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo, startup MilleaLab yang bergerak di bidang Virtual Reality untuk pendidikan, dan Pendekar Virtual Reality MilleaLab di Gorontalo.


Adopsi Teknologi Digital Pendidikan di Gorontalo telah implementasi teknologi Lab Virtual Berbasis Virtual Reality (VR) pada rantai nilai proses pembelajaran pada jenjang SMA/SMK. Peran teknologi ini terhadap proses pembelajaran adalah memungkinkan aksesibilitas yang lebih baik terhadap pengalaman laboratorium bagi siswa. Sebagai contoh, suatu sekolah tidak memiliki fasilitas laboratorium yang lengkap, VR dapat memberikan pengalaman yang serupa dengan menghadirkan lingkungan laboratorium yang realistis secara virtual. Dalam beberapa eksperimen laboratorium, terdapat risiko keamanan atau bahaya yang mungkin terjadi. Dengan menggunakan VR, siswa dapat mengulangi eksperimen berkali-kali tanpa resiko fisik yang nyata.


Dalam kegiatan ini, para peserta diminta untuk mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di Laboratorium sebagai bahan pembuatan konten belajar. Hal ini kemudian dituangkan dalam sebuah Storyboard yang menjadi panduan dalam pembuatan konten belajar VR. Dalam pembuatan konten belajar VR ini, guru tetap diharuskan untuk memperhatikan aspek pedagogi sehingga siswa dapat menerima pembelajaran dengan baik.

Teknologi Imersif Virtual Reality
tag
Bagikan

Dokumentasi

Terkait

Kegiatan dilaksanakan pada Rabu, 18 Oktober 2023 di Kabupaten Garut dengan topik "Adopsi Teknologi Digital Pendidikan Analisis Pembelajaran Berbasis Big Data". Kegiatan tersebut dilaksanakan selama satu hari dengan jumlah peserta hadir sebanyak 60 orang terdiri dari Kepala Sekolah, Guru, Pengawas, dan Penilik sekolah jenjang SD dan SMP di Kabupaten Garut. Jumlah lembaga yang berpartisipasi yaitu 10 SD dan 10 SMP terpilih di Kabupaten Garut.


Dalam kegiatan ini, Sektor Pendidikan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Garut dan startup digital pendidikan Sekolahan.id. Platform kelas.sekolahan.id disediakan untuk memfasilitasi guru dan siswa untuk kegiatan belajar mengajar secara digital. Guru dapat menyediakan konten video belajar sesuai dengan kurikulum 1 semester beserta dengan kuis untuk setiap sesi pembelajarannya.


Siswa dapat mengakses konten video belajar yang telah disiapkan oleh guru dengan mengikuti kecepatan belajar masing-masing siswa sendiri. Namun siswa tetap harus menyelesaikan materi satu per satu sesuai urutan kurikulum yang telah disiapkan oleh guru. Sebagai materi tambahan untuk rantai nilai proses pembelajaran, terdapat sesi pembelajaran STEM Robotik sederhana agar guru dapat memulai implementasi pengajaran berbasis komputasional kepada siswa sesuai dengan kurikulum saat ini.


Platform kelas.sekolahan.id merupakan wadah bagi guru untuk memberikan konten pembelajaran secara digital berupa video yang disesuaikan dengan kurikulum. Siswa kemudian dapat mengakses konten pembelajaran sesuai dengan kelas yang telah disediakan oleh guru. Dengan menganalisis data, kelas.sekolahan.id juga dapat memberikan rekomendasi course/kelas yang cocok dengan siswa sehingga bisa menyesuaikan materi pembelajaran seperti yang sudah diikuti sebelumnya. Selain membantu siswa mendapatkan rekomendasi pelajaran, platform ini juga membantu guru untuk pemantauan progres belajar siswa serta memberikan kuis/ujian pada setiap chapter pembelajaran sebagai evaluasi pembelajaran.


 

 

Selengkapnya

Analisis Pembelajaran Berbasis Big Data

Adopsi Teknologi Digital Pendidikan dengan topik Teknologi Imersif Virtual Reality di Gorontalo, 13 Juni 2023. Kegiatan dihadiri oleh peserta sebanyak 100 orang guru di Provinsi Gorontalo. Jumlah lembaga yang berpartisipasi yaitu 98 SMA/SMK. Jumlah SMA/SMK tercatat di Provinsi Gorontalo adalah 129 sekolah (58 SMK dan 71 SMA). Dalam kegiatan ini, Sektor Pendidikan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo, startup MilleaLab yang bergerak di bidang Virtual Reality untuk pendidikan, dan Pendekar Virtual Reality MilleaLab di Gorontalo.


Adopsi Teknologi Digital Pendidikan di Gorontalo telah implementasi teknologi Lab Virtual Berbasis Virtual Reality (VR) pada rantai nilai proses pembelajaran pada jenjang SMA/SMK. Peran teknologi ini terhadap proses pembelajaran adalah memungkinkan aksesibilitas yang lebih baik terhadap pengalaman laboratorium bagi siswa. Sebagai contoh, suatu sekolah tidak memiliki fasilitas laboratorium yang lengkap, VR dapat memberikan pengalaman yang serupa dengan menghadirkan lingkungan laboratorium yang realistis secara virtual. Dalam beberapa eksperimen laboratorium, terdapat risiko keamanan atau bahaya yang mungkin terjadi. Dengan menggunakan VR, siswa dapat mengulangi eksperimen berkali-kali tanpa resiko fisik yang nyata.


Dalam kegiatan ini, para peserta diminta untuk mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di Laboratorium sebagai bahan pembuatan konten belajar. Hal ini kemudian dituangkan dalam sebuah Storyboard yang menjadi panduan dalam pembuatan konten belajar VR. Dalam pembuatan konten belajar VR ini, guru tetap diharuskan untuk memperhatikan aspek pedagogi sehingga siswa dapat menerima pembelajaran dengan baik.

Selengkapnya

Teknologi Imersif Virtual Reality

streamline:wheelchair-1
Disabilitas
Ekonomi Digital mendorong transformasi digital sektor-sektor strategis untuk menjadi gamechanger dan katalis ekonomi digital Indonesia.