Bogor, 30 Mei 2024 – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melalui Direktorat Ekonomi Digital, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan pelatihan untuk bidan dalam pemanfaatan alat berbasis IoMT (internet of medical things) untuk perkuat pelayanan kesehatan ibu dan anak di wilayah kabupaten Bogor.
“Kemkominfo selalu berkomitmen dan memberikan dukungan agar industri kesehatan selalu berkembang, salah satunya melalui pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan,” ujar Ketua Tim Transformasi Digital Pendidikan, Kesehatan dan Pariwisata (PKP) Kemkominfo, Hari Purwadi, dalam sambutannya, di Sentul, Kamis (30/05/2024)
“Alat TeleCTG berbasis IoMT (internet of medical things) ini merupakan salah satu inovasi teknologi yang dikembangkan oleh startup digital karya anak bangsa, yakni Sehati TeleCTG. Startup ini merupakan anggota dari Indonesian Medical Technology Association (IMTA) dan sudah menjadi salah satu dari sekian banyak startup yang sudah mendapatkan rekomendasi dari Kemenkes,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, dr Intan Widayati, Kabid Kesmas Dinas Kesehatan mengapresiasi terpilihnya Kabupaten Bogor untuk menjadi lokus program Adopsi Teknologi Digital Sektor Kesehatan oleh Direktorat Ekonomi Digital Kemkominfo. Adapun peserta program Adopsi Teknologi Digital Sektor Kesehatan terdiri dari bidan 6 (enam) Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Bogor yaitu Puskesmas Ciawi, Puskesmas Ciseeng, Puskesmas Cirimekar, Puskesmas Klapanunggal, Puskesmas Tajurhalang dan Puskesmas Leuwiliang. Serta dokter spesialis kandungan dan bidan pelayanan PONEK (obstetri neonatal emergensi komprehensif) RSUD Ciawi.
Direktorat Ekonomi Digital melakukan sejumlah inisiatif Proof of Concept (PoC) berbagai pemanfaatan teknologi digital dengan melibatkan pemangku dalam ekosistem sektor terkait seperti Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah Prov/Kab/Kota, para pelaku industri khususnya Startup Digital, Asosiasi dan Organisasi profesi terkait serta akademisi.
Dalam kesempatan yang sama, dr Intan Widayati, Kabid Kesmas Dinas Kesehatan mengapresiasi terpilihnya Kabupaten Bogor untuk menjadi lokus program Adopsi Teknologi Digital Sektor Kesehatan oleh Direktorat Ekonomi Digital Kemkominfo. Adapun peserta program Adopsi Teknologi Digital Sektor Kesehatan terdiri dari bidan 6 (enam) Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Bogor yaitu Puskesmas Ciawi, Puskesmas Ciseeng, Puskesmas Cirimekar, Puskesmas Klapanunggal, Puskesmas Tajurhalang dan Puskesmas Leuwiliang. Serta dokter spesialis kandungan dan bidan pelayanan PONEK (obstetri neonatal emergensi komprehensif) RSUD Ciawi.
Teknologi pertanian telah berperan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha tani komoditas pangan di negara-negara maju dan negara berkembang termasuk Indonesia. Kegiatan sarasehan ini merupakan pendampingan dalam mendukung pemanfaatan teknologi digital serktor pertanian guna meningkatkan adopsi teknologi digital.
Solusi Cold Chain Logistics menjadi kunci utama dalam mengelola barang-barang sensitif terhadap suhu, seperti produk segar, daging, susu, dan obat-obatan. Dengan adopsi teknologi digital yang terdepan, sektor logistik dipacu untuk mempercepat transformasi digitalnya. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan kehandalan pengiriman, tetapi juga membuka peluang baru dalam ekonomi digital.
IGDX tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas dan keahlian sumber daya manusia (SDM) industri gim, tetapi juga menyediakan wadah penyedia lowongan pekerjaan yang berfokus pada bidang pengembangan gim, yakni IGDX Career. Program ini bertujuan untuk menyediakan platform terpusat bagi Perusahaan yang berkaitan dengan bidang gim untuk menigklankan lowongan pekerjaan, melakukan proses penerimaan lamaran, dan wawancara, guna menjaring SDM yang berkualitas.