Ekonomi digital menjadi salah satu pilar bagi visi Indonesia Digital tahun 2045. Seiring dengan berkembangnya lanskap teknologi, peranan digital membawa potensi bagi perekonomian negara. Meski begitu, Wamenkominfo mengungkap bahwa angka kontribusi perekonomian digital relatif kecil bagi Indonesia dibandingkan negara-negara maju lainnya.
Melalui kerja sama ini, Kominfo dan A-B-I sepakat untuk mendukung pertumbuhan industri blockchain yang akan direalisasikan melalui penyusunan Peta Ekosistem Industri Teknologi Blockchain di Indonesia dan kajian komprehensif yang bertujuan memberikan wawasan mengenai pangsa pasar domestik, mengidentifikasi kebutuhan pelaku usaha dalam industri, serta memberikan rekomendasi kebijakan dan rencana strategis untuk menjadi pertimbangan pemerintah dalam menyusun ataupun menyempurnakan regulasi.
Berkaca dari sejumlah negara yang telah menerapkan kebijakan ini, KEK yang berhasil dapat meningkatkan penanaman modal asing hingga menstimulasi tingkat ekspor nasional. Lokalisasi kegiatan operasional hingga manufaktur juga tidak hanya memberikan sejumlah keuntungan bagi perusahaan-perusahaan seperti berkurangnya biaya produksi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat wilayah sekitar.
WSIS Prizes adalah kompetisi yang mengakui proyek-proyek inovatif yang memajukan implementasi WSIS Action Lines, yaitu panduan global untuk pemanfaatan ICT, guna capai Pembangunan berkelanjutan. Ajang WSIS Prizes dikelola bersama oleh ITU, UNESCO, UNDP, dan UNCTAD; dan bermarkas di Sekretariat ITU, Jenewa.
Profesional yang dinamis dan berpengetahuan luas dengan pengalaman yang luas dalam menangani kekhawatiran hak asasi manusia terkait pengembangan dan implementasi teknologi canggih. Kemampuan terbukti untuk berinteraksi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk investor internasional, masyarakat sipil, dan organisasi pemerintah, untuk mempromosikan penggunaan AI yang etis.
Kajian Indonesia Digital Ecosystem Assessment (IDEA) merupakan langkah awal yang penting untuk memahami dinamika bisnis pesisir berbasis masyarakat, ekonomi biru, infrastruktur digital, literasi, dan nuansa sosial budaya. Dengan berfokus pada inklusivitas gender, IDEA berupaya untuk meningkatkan dukungan terhadap bisnis pesisir berbasis masyarakat dan ekonomi biru untuk memastikan mata pencaharian berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat local
Dalam kesempatan yang sama, dr Intan Widayati, Kabid Kesmas Dinas Kesehatan mengapresiasi terpilihnya Kabupaten Bogor untuk menjadi lokus program Adopsi Teknologi Digital Sektor Kesehatan oleh Direktorat Ekonomi Digital Kemkominfo. Adapun peserta program Adopsi Teknologi Digital Sektor Kesehatan terdiri dari bidan 6 (enam) Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Bogor yaitu Puskesmas Ciawi, Puskesmas Ciseeng, Puskesmas Cirimekar, Puskesmas Klapanunggal, Puskesmas Tajurhalang dan Puskesmas Leuwiliang. Serta dokter spesialis kandungan dan bidan pelayanan PONEK (obstetri neonatal emergensi komprehensif) RSUD Ciawi.
Teknologi pertanian telah berperan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha tani komoditas pangan di negara-negara maju dan negara berkembang termasuk Indonesia. Kegiatan sarasehan ini merupakan pendampingan dalam mendukung pemanfaatan teknologi digital serktor pertanian guna meningkatkan adopsi teknologi digital.
Solusi Cold Chain Logistics menjadi kunci utama dalam mengelola barang-barang sensitif terhadap suhu, seperti produk segar, daging, susu, dan obat-obatan. Dengan adopsi teknologi digital yang terdepan, sektor logistik dipacu untuk mempercepat transformasi digitalnya. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan kehandalan pengiriman, tetapi juga membuka peluang baru dalam ekonomi digital.
IGDX tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas dan keahlian sumber daya manusia (SDM) industri gim, tetapi juga menyediakan wadah penyedia lowongan pekerjaan yang berfokus pada bidang pengembangan gim, yakni IGDX Career. Program ini bertujuan untuk menyediakan platform terpusat bagi Perusahaan yang berkaitan dengan bidang gim untuk menigklankan lowongan pekerjaan, melakukan proses penerimaan lamaran, dan wawancara, guna menjaring SDM yang berkualitas.
Direktorat Jenderal Aptika di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengajak para pemilik usaha di seluruh Indonesia untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kontribusi digital pada ekonomi Indonesia.
Potensi ini mengundang Menkominfo untuk mengoptimalisasikan kontribusi digital pada perekonomian Indonesia melalui program-program yang ditawarkan melalui Kick-Off Digital Economy Dialogue: “Social Impact and Adoption in Digital Economy” pada hari Selasa, 27 Maret 2024.
Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika, Bonifasius Pudjianto, beranggapan bahwa kerjasama antar pelaku usaha dan Pemerintah yang selaras dapat membawa hasil yang baik pada ekosistem Ekonomi Digital di Indonesia. Pertemuan ini membahas perencanaan program dimana para pelaku usaha bekerjasama dengan pemerintah memajukan sektor-sektor yang berpotensi memajukan perekonomian Indonesia, seperti pada sektor pariwisata, maritim, pertanian, dan logistik.